Bumi merupakan salah satu planet yang ada di
alam semesta ini. Semesta alam terbentang dengan berbagai planet dan
asteroid-asteroidnya. Sembilan planet di alam semesta ini membentuk suatu galaksi
yang dinamakan galaksi Bimasakti. Galaksi-galaksi tersebut dihubungkan dengan lubang
antariksa. Untuk menambah pengetahuan kita, berikut akan dijelaskan beberapa
fakta menarik tentang lubang cacing antariksa.
Fakta-fakta Menarik Tentang Lubang Cacing Antariksa
Lubang cacing antariksa dipercaya bisa menjadi salah satu jalan untuk membuat mesin waktu.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut merupakan beberapa fakta menarik
tentang lubang yang dipercaya dapat memutarbalikkan waktu ini.
1 ) Apa itu wormhole?
Wormhole
merupakan materi bola yang terkandung dalam semesta alam. Wormhole dipercaya dapat menjadi “jalan pintas” untuk menuju ke
antariksa lain dengan melewati ruang dan waktu. Wormhole merupakan salah satu solusi matematis dari mengenai
hubungan geometris antara satu titik ruang dan waktu dengan titik ruang dan
waktu lain. Meskipun demikian, masih belum ada penelitian lebih lanjut mengenai
wormhole ini.
2 ) Penemu
Salah satu ilmuwan yang menemukan teori yang berhubungan dengan lubang cacing antariksa ini adalah Albert
Einstein. Einstein dan asistennya, Nathan Rosen memiliki kepercayaan bahwa wormhole atau lubang cacing ini ada
untuk menghubungkan black hole atau
lubang hitam dalam semesta dengan lubang putih.
3 ) Penamaan
Penamaan wormhole memang
sedikit terdengar aneh di telinga. Penamaan ini diberikan oleh seorang
fisikawan bernama John Wheeler pada tahun 1960. Wheeler memperkenalkan istilah
untuk menggambarkan suatu terowongan yang digunakan untuk menghubungkan dunia
lain. Ia kemudian terinspirasi dari cacing yang ada di dalam buah apel. Sebuah
apel yang digantung dirambati oleh semut dari bawah ke atas akan memakan waktu
lebih lama. Hal tersebut akan berbeda jika dilakukan dari dalam oleh cacing.
Dari situlah muncul istilah wormhole.
4 ) Sifat wormhole
Wormhole
dipercaya oleh para peneliti memiliki sifat yang sangat mudah untuk runtuh. Hal
tersebut membuat peneliti tidak mau coba-coba untuk melewati wormhole. Wormhole diperkirakan mudah runtuh, sehingga tidak mungkin ada yang
bisa selamat saat melewatinya.
5 ) Hipotesis untuk melewati wormhole
Wormhole
dipercaya dapat dilewati. Namun, sifatnya yang mudah runtuh membuat para
fisikawan berpendapat bahwa keberadaan lubang
cacing antariksa ini hanya sesaat. Selain itu, jumlahnya juga sangat sedikit. Hingga
kini, para peneliti masih berusaha mencari cara agar dapat melewati wormhole dengan aman.
6 ) Analogi tentang wormhole
Ada beberapa analogi yang diungkapkan oleh para peneliti mengenai wormhole. Misalnya saat akan melewati
bukit, kita akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menuju belakang bukit
jika kita mendakinya. Namun, hal tersebut akan membutuhkan waktu yang sedikit
jika kita melewati terowongan di bawah bukit. Terowongan itulah yang akan
menghubungkan depan bukit dan belakang bukit kita dengan cara yang cepat.
7 ) Penghubung dua antariksa
Bentuknya yang seperti terowongan membuat wormhole ini berfungsi untuk menghubungkan antariksa satu dengan
antariksa lain. Dalam satu antariksa, kemungkinan terdapat berjuta galaksi,
sedangkan dalam satu galaksi kemungkinan terdapat beberapa planet. Bumi
merupakan salah satu planet yang terdapat di dalam sebuah galaksi yang bernama
galaksi Bimasakti.
Comments
Post a Comment